Install Laravel 6

Controller Laravel

Install Laravel 6 – Dalam tutorial ini, kita akan belajar cara menginstal Laravel dan menjelajahi direktori Laravel. Saya akan menggunakan Linux dalam tutorial ini tetapi step by step nya masih dapat diterapkan ke sistem operasi lain seperti Windows, Mac OS dll.

Laravel adalah salah satu framework PHP paling populer yang digunakan di seluruh dunia untuk membangun aplikasi web mulai dari proyek kecil hingga besar. Laravel adalah pilihan pengembang profesional karena kinerja, fitur, dan skalabilitasnya.

Laravel mengikuti struktur MVC (Model View Controller) yang membuatnya mudah dipelajari dan membuat prototipe aplikasi web dengan cepat. Laravel menghilangkan rasa sakit dari pengembangan aplikasi web dengan menyediakan fitur bawaan seperti otentikasi, mail, perutean, sesi, dan daftar berjalan.

Laravel sangat mudah untuk disesuaikan sehingga kamu bisa membuat struktur proyek kamu sendiri yang memenuhi permintaan aplikasi web. Dengan sintaks Laravel yang cantik dan elegan, kamu bisa menulis kode yang jelas dan ekspresif.

Laravel diciptakan oleh Taylor Otwell pada tahun 2011, sejak itu ia telah banyak mengembangkan kerangka ini dan membuatnya kompatibel dengan teknologi web terbaru.

Apa yang Dibutukan Sebelum Install Laravel?

Sebelum menginstal Laravel, pastikan kamu sudah menginstal program-program berikut:

  • PHP – Kamu harus memiliki setidaknya versi 7.2 atau lebih dari PHP yang diinstal di komputer kamu. Kamu bisa menginstal PHP secara terpisah atau kamu dapat menginstalnya sebagai bagian dari paket seperti XAMPP.
  • SQL Database – MySQL adalah standar standar dan mesin basis datanya yang akan kami kerjakan. Tetapi kamu bisa menggunakan mesin basis data lain seperti SQLite, SQL Server dll.
  • Composer – Pengelola paket PHP yang digunakan untuk mengunduh paket PHP. Laravel adalah salah satu paket yang dapat diinstal menggunakan composer.
  • Text Editor – Diperlukan untuk menulis kode. Visual Studio Code sangat populer, hebat dan bekerja di semua platform tetapi kamu bebas memilih apa yang terasa enak bagi kamu. Baca juga: Text Editor Terbaik yang Bikin Kamu Semangat Ngoding!
  • Webserver – Ini opsional karena PHP dilengkapi dengan server bawaan yang dapat kita gunakan selama pengembangan. Tetapi kamu juga dapat bekerja dengan server web nyata seperti Apache atau NGinx.

Install Laravel 6

Pada postingan ini, hanya akan saya jelaskan cara install Laravel, nantinya akan ada sedikit tambahan yang jarang dimuat di tutorial lain. Misalnya; menyembunyikan data yang ada di file .env sehingga saat error tidak akan terlihat hingga mematikan debug mode.

Cara Install Laravel

Pada bagian ini, kita akan belajar cara menginstal Laravel versi 6 menggunakan composer. Saya akan melakukannya dari command line. Saya akan menginstal proyek saya di direktori /var/www/html/, tetapi jangan ragu untuk menggunakan direktori apa pun yang kamu inginkan.

Buka terminal lalu jalankan command berikut;

composer create-project laravel/laravel codelatte
Install Laravel 6

Ketika instalasi proyek selesai, direktori codelatte seharusnya sudah tersedia.

Install Laravel 6

Sekarang mari kita menjelajah direktori.

DirektoriDeskripsi
/appBerisi semua kode aplikasi.
/app/ConsoleBerisi semua command artisan.
/app/EventsBerisi Class Events.
/app/ExceptionsBerisi Class exception handling
/app/HttpBerisi controllers, filters dan request.
/app/JobsBerisi jobs yang bisa diantrikan (queued).
/app/ListenersBerisi Class handler untuk events.
/bootstrapBerisi file yang dibutuhkan framework Bootstrap.
/configBerisi file konfigurasi.
/databaseBerisi migrasi database, dll.
/publicBerisi file untuk kebutuhan frontend seperti css, js, dll.
/resourcesBerisi views, raw assets, dll.
/routesBerisi file untuk mendefinisikan routes, api, console, dll.
/storageBerisi file view yang sudah dicompile, file dari sessions, dll.
/testsBerisi unit tes otomatis.
/vendorBerisi dependensi dari composer.

Sampai tahap ini, beberapa orang akan mendapat error saat membuka homepage project mereka. Masalah ini biasanya terjadi karena masalah session pada direktori storage. Untuk mengatasi hal ini, coba jalankan command;
sudo chmod 777 -R storage/

Codelatte indonesia

Sampai sini, project kamu sudah bisa diakses dengan normal. Homepage akan menampilkan tampilan home aplikasi Laravel.

Install Laravel 6

Pada postingan selanjutnya, kita akan belajar konfigurasi aplikasi Laravel sehingga kita bisa menghindari error-error yang merugikan kita hanya karena kesalahan konfigurasi. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.