Mendeteksi Browser Menggunakan Javascript

Mendeteksi Browser Menggunakan Javascript

Mendeteksi Browser Menggunakan Javascript – Penting untuk memahami perbedaan antara browser yang berbeda, hal ini untuk menangani masalah masing-masing dengan cara yang diharapkan. Jadi penting untuk mengetahui browser mana yang menjalankan halaman web pengguna yang membuka website kita.

Untuk mendapatkan informasi tentang browser pengguna yang sedang membuka halaman web kita bisa menggunakan objek navigator built-in. Setelah sebelumnya kita membahas tentang Validasi Ekstensi File Menggunakan Javascript, kali ini kita akan Mendeteksi Browser Menggunakan Javascript.

Navigator Properties

Ada beberapa properti terkait Navigator yang dapat kita gunakan di halaman Web. Berikut ini adalah daftar nama dan deskripsi masing-masing.

No Properti & Deskripsi
1 appCodeName

Properti ini adalah string yang berisi nama kode browser, Netscape untuk Netscape dan Microsoft Internet Explorer untuk Internet Explorer.

2 appVersion

Properti ini adalah string yang berisi versi browser serta informasi berguna lainnya seperti bahasa dan kompatibilitasnya.

3 language

Properti ini berisi singkatan dua huruf untuk bahasa yang digunakan oleh browser. Hanya Netscape.

4 mimTypes[]

Properti ini adalah larik yang berisi semua jenis MIME yang didukung oleh klien. Hanya Netscape.

5 platform[]

Properti ini adalah string yang berisi platform tempat browser dikompilasi. “Win32” untuk sistem operasi Windows 32-bit.

6 plugins[]

Properti ini adalah array yang berisi semua plug-in yang telah diinstal pada klien. Hanya Netscape.

7 userAgent[]

Properti ini adalah string yang berisi nama kode dan versi browser. Nilai ini dikirim ke server asal untuk mengidentifikasi klien.

Navigator Methods

Ada beberapa metode Navigator-spesifik. Berikut adalah daftar beserta deskripsinya;

No Deskripsi
1 javaEnabled()

Metode ini menentukan apakah JavaScript diaktifkan di klien. Jika JavaScript diaktifkan, metode ini me-return nilai true; jika tidak, ia akan me-returnr false.

2 plugings.refresh

Metode ini membuat plug-in yang baru diinstal tersedia dan mengisi array plugin dengan semua nama plug-in baru. Hanya Netscape.

3 preference(name,value)

Metode ini memungkinkan signed-script untuk mendapatkan dan mengatur beberapa preferensi Netscape. Jika parameter kedua dihilangkan, metode ini akan me-return nilai preferensi yang ditentukan; jika tidak, ia menentukan nilainya. Hanya Netscape.

4 taintEnabled()

Metode ini me-return nilai true jika tainting data diaktifkan; salah jika sebaliknya

Mendeteksi Browser Menggunakan Javascript

Seperti biasa, kita akan membuat contohnya. Dibawah ini adalah script JavaScript sederhana yang bisa kita digunakan untuk mencari tahu nama browser .

<html>
<head>
 <title>Browser Detection Example</title>
</head>
<body>   
<h1>Mendeteksi Browser Menggunakan Javascript</h1>
<script type="text/javascript">
 var userAgent   = navigator.userAgent;
 var opera       = (userAgent.indexOf('Opera') != -1);
 var chrome      = (userAgent.indexOf('Chrome') != -1);
 var ie          = (userAgent.indexOf('MSIE') != -1);
 var gecko       = (userAgent.indexOf('Gecko') != -1);
 var netscape    = (userAgent.indexOf('Mozilla') != -1);
 var version     = navigator.appVersion;
            
 if (opera){
  document.write("Opera based browser");
 }
            
 else if (chrome){
  document.write("Chrome based browser");
 }

 else if (gecko){
  document.write("Mozilla based browser");
 }
            
 else if (ie){
  document.write("IE based browser");
 }
            
 else if (netscape){
  document.write("Netscape based browser");
 }
            
 else{
  document.write("Unknown browser");
 }
 document.write("<br /> Browser version info : " + version );
</script>      
</body>
</html>

Untuk demo nya, bisa kalian lihat dibawah ini;

See the Pen Mendeteksi Browser Menggunakan Javascript by Abay (@abaykan) on CodePen.

Sekian artikel singkat tentang Mendeteksi Browser Menggunakan Javascript, semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya.